Penggunaan Bind Colors untuk Drilldown

Salah satu properties dari komponen Chart dalam XCelsius/SAP BusinessObjects Dashboards adalah Dilldown dari Series di dalam Chart tersebut. Data hasil drilldown dapat ditampilkan dengan menggunakan komponen chart lainnya.

Untuk melihat file ini secara interaktif dapat dilihat pada file berikut : Bind Colors.swf
Agar warna chart hasil drilldown sama dengan warna series yang dipilih pada chart pertama dapat digunakan fasilitas Bind Colors.
Fasilitas Bind Colors ini berfungsi untuk menentukan sendiri warna sesuai dengan keinginan developer xcelsius.
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat drilldown dengan menggunakan fasilitas Bind Colors :

Dynamic List

Dynamic List merupakan contoh daftar uraian yang isinya bergantung pada kategori yang dipilih. Pada contoh ini sebagai kategori adalah nama Country. Sedangkan daftar yang tampil adalah nama City sesuai dengan Country yang dipilih, seperti terlihat pada gambar berikut

Untuk melihatnya secara interaktif dapat dibuka pada file : Dynamic List.swf

Komponen xcelsius yang digunakan adalah Check Box sebagai selector untuk menentukan data Country yang dipilih. Selanjutnya komponen List View untuk menampilkan data Country dan City sesuai dengan pilihan pada Check Box

Pada dashboard ini formula-formula excel yang digunakan adalah :

Instalasi SAP BusinessObjects BI 4.x di Windows 7 64 bit

Secara default Windows 7 64 bit tidak menyertakan driver ODBC untuk Microsoft Access saat instalasinya. Sedangkan saat instalasi SAP BusinessObjects BI 4.x menyertakan sample universe efashion yang digunakan dalam web intelligence. Universe efashion ini menggunakan koneksi data lewat ODBC untuk database Microsoft Access. Permasalahan akan muncul bila instalasi SAP BusinessObjects BI 4.x Server dan Client dalam satu komputer dengan sistem operasi Windows 7 64 bit.

Berikut adalah langkah-langkah untuk menyelesaikan permasalahan tersebut :

• Install Windows 7 64 bit
• Install SAP BusinessObjects BI 4.x for Windows 64 bit
• Download file AccessDatabaseEngine_x64.exe lewat alamat url berikut http://www.microsoft.com/en-us/download/details.aspx?id=13255
• Install file AccessDatabaseEngine_x64.exe

WSDL URL dan Web Service URL

XCelsius/SAP BusinessObjects Dashboards dapat melakukan koneksi dengan database melalui Web Service Connection atau Query As A Web Service.
Pada dua jenis koneksi ini terdapat dua kotak isian yang mirip yaitu WSDL URL dan Web Service URL.
Saat alamat WSDL URL diisikan dan ditekan tombol Import, secara otomatis kotak Web Service URL akan terisi dengan nama URL dari Web Service tersebut.

Permasalahan akan muncul bila web service tersebut bisa di akses dalam jaringan lokal dengan IP yang berbeda, misalnya IP Web Service adalah 10.1.10.1 sedangkan jaringan lokal mempunyai IP 192.168.1.xxx.
Permasalahan ini bisa juga terjadi bila terjadi perpindahan web servicenya dari server development ke dalam server production

Terdapat 2 cara untuk menyelesaikan permasalahan ini :

Instalasi SAP BusinessObjects Edge BI 3.1 for Linux

Persiapan yang dilakukan untuk melakukan Instalasi SAP BusinessObjects Edge BI For Linux adalah sebagai berikut :

• Host OS yang digunakan adalah Windows 7 64 bit
• Master SAP BusinessObjects yang digunakan adalah SAP BusinessObjects Edge BI 3.1 SP5
• Instalasi SAP BusinessObjects Edge BI For Linux dilakukan dengan menggunakan VirtualBox 4.1.20 r80170
• Guest OS dalam VirtualBox adalah CentOS 6.3

Berikut adalah step by step proses instalasi :

INSTALASI VIRTUALBOX

Setting dalam VirtualBox adalah sebagai berikut :

• Base Memory 1024 MB
• Storage Virtual Size 25 GB, dengan Dinamically allocated storage
• Setting IDE Controller CD/DVD adalah CentOS-6.3-i386-bin-DVD1.iso
• Share Folders pada software master SAP BusinessObjects Edge BI SP5

INSTALASI DAN KONFIGURASI CentOS 6.3

Tahapan-tahapan yang dilakukan saat instalasi dan konfigurasi CentOS 6.3 diperlukan karena bila konfigurasinya tidak terpenuhi maka proses instalasi SAP BusinessObjects Edge BI 3.1 For Linux akan gagal. Berikut adalah langkah-langkahnya

Custom Play Counter

Salah satu komponen dari XCelsius/SAP BusinessObjects Dashboards adalah Play Control atau Play Selector. Dengan memanfaatkan komponen ini dapat dibuat Dashboard Auto Play seperti dijelaskan pada artikel sebelumnya. Tetapi penggunaan komponen ini ada keterbatasan, yaitu Play Time maksimumnya adalah 100 detik. Hal ini dapat dilihat pada properties dari komponen Play Control atau Play Selector.

Sesuai dengan kebutuhan dashboard yang dibuat kadang-kadang diperlukan waktu play time yang lebih lama. Oleh karena itu diperlukan sejenis Play Control atau Play Selector yang waktu play timenya bisa diatur sendiri sesuai dengan kebutuhan. Salah satunya adalah dengan menggunakan Custom Play Counter, seperti terlihat pada file SWF berikut

Dashboard Auto Play

Dengan menggunakan XCelsius/SAP BusinessObjects Dashboards dapat dibuat Dashboard Auto Play. Dengan Dashboard ini pengguna tidak perlu menggunakan mouse untuk melakukan perubahan dari data yang dipilih. Sehingga dashboard ini dapat dijadikan layar monitor untuk melihat kondisi yang ada. Transisi perubahan dari komponen yang ada secara otomatis dihandle oleh komponen Play Control. Desain dashboard dibuat dengan sedikit melakukan modifikasi dari Template XCelsius, yaitu Category Sales, Items Supply Chain.

Hasil dari perubahan yang dilakukan dapat dilihat pada file SWF berikut : Supply Chain - Auto Play.swf

Perubahan yang dilakukan dapat dijelaskan sebagai berikut :

Slide Show Transition Type

Salah satu komponen dalam XCelsius yang berfungsi untuk menampilkan file JPG atau SWF adalah dengan menggunakan komponen Slide Show. Salah satu keunggulan dengan menggunakan komponen ini adalah jenis transisi perubahan dari gambar pertama ke gambar lainnya bisa bermacam-macam. Terdapat 40 jenis transisi yang disediakan. Untuk melihat jenis transisi yang dapat dilakukan dapat dilihat pada Properties dari komponen Slide Show sebagai berikut.

Untuk mempermudah melihat jenis-jenis transisi yang dapat dilakukan dapat dilihat pada tampilan file SWF di bawah.

Jenis-jenis Dashboard

Dashboard merupakan tampilan data yang bersifat informatif dan interaktif yang ditujukan bagi penggunanya agar mengetahui kondisi perusahaannya atau departemennya sesuai dengan pilihan yang tersedia.
Jenis-jenis dashboard dapat dikategorikan menjadi 3 jenis, yaitu :

Dashboard Eksisting Data

Dashboard ini menampilkan data yang ada sesuai dengan pilihan yang tersedia. Dashboard ini menampilkan summary data sesuai dengan object-object yang dibutuhkan bagi pengambil keputusan. Biasanya data yang ada dibandingkan dengan target yang ingin dicapai. Pada dashboard ini dapat juga ditambahkan komponen Alert atau peringatan bila nilai realisasi tidak mencapai target yang diinginkan. Dashboard ini berfungsi untuk melihat kondisi terakhir dari data yang ada.

Alur Data Dashboard Mulai Dari Datasource

Datasource bisa berasal dari bermacam-macam sumber, bisa dari Database Transaksional yang sudah ada, dari file-file Text, atau dari file Microsoft Excel.

Web Service dan Komponen Pendukungnya

Menurut World Wide Web Consortium (W3C) Web Service adalah perangkat lunak sistem yang dirancang untuk mendukung interaksi antara mesin dengan mesin melalui jaringan (internet/intranet). Karena merupakan layanan (service) maka web service terdiri dari kumpulan fungsi atau method yang terdapat pada sebuah server yang dapat dipanggil oleh klien. Web service menggunakan XML sebagai format pengiriman pesan.

Komponen-komponen pendukung Web Service adalah :

Dashboard Balanced Scorecard Strategy Map

Balanced Scorecard merupakan suatu alat untuk melakukan pengukuran kinerja suatu perusahaan yang modern dengan mempertimbangkan 4 perspektif (yang saling berhubungan) yang merupakan penerjemahan dari strategi dan tujuan yang ingin dicapai. Empat perspektif ini diukur dan dimonitor secara berkelanjutan. Konsep ini dikembangkan oleh Robert S. Kaplan dan David P. Norton.

Istilah dalam Data Warehouse

Berikut adalah istilah-istilah yang berkaitan dengan Data Warehouse yang diambil dari berbagai sumber :

Data Mart adalah suatu bagian dari data warehouse yang mendukung pembuatan laporan dan analisa pada suatu unit, bagian atau departemen pada perusahaan atau organisasi tertentu. Jadi data mart menangani sebuah business proses, misalnya hanya proses sales atau penjualan. Menurut Ralph Kimball, Data Warehouse tidak lain adalah sekumpulan dari Data Mart.

Pengertian Data Warehouse

Pengertian data warehouse dapat bermacam-macam namun mempunyai inti yang sama, berikut pendapat dari beberapa ahli :

Menurut W.H.Inmon dan Richard D.H. data warehouse adalah koleksi data yang mempunyai sifat berorientasi obyek, terintegrasi, time variant dan bersifat tetap (non volatile) atau data pada data warehouse tidak update secara real time tetapi di refresh secara reguler dalam schedule tertentu dari koleksi data dalam mendukung proses pengambilan keputusan management

Dashboard Analisa Sales Nasional

Dashboard Analisa Sales Nasional menginformasikan data sales perbulan, kumulatifnya, sales by branch berikut persentasenya.

• Monthly Gauge merupakan data Persentase Sales Actual per Target pada data bulan terakhir 

Penggunaan QAAWS dalam XCelsius

Berikut tahapan-tahapan yang dilakukan dalam desain dashboard XCelsius menggunakan data connection Query As A Web Service :

• Buat BusinessObjects Universe yang akan digunakan sebagai datasource dalam Query As A Web Service
• Publish BusinessObjects Universe yang telah dibuat ke dalam server BusinessObjects
• Jalankan Query As A Web Service dan pilih Universe yang telah dibuat
• Pilih Object dan Measure yang dibutuhkan dalam kotak Result Objects
• Isi kotak Filter Objects bila ada kondisi yang diperlukan untuk membuat Query As A Web Service
• Publish Query As A Web Service yang telah dihasilkan ke dalam server BusinessObjects

Istilah-istilah Dalam Dashboard

Istilah dashboard, scorecard, report, key performance indicator (KPI), indikator sering didengar oleh pihak manajemen atau developer IT.  Tapi apa semua itu dan dimana letak perbedaannya? Berikut sedikit penjelasan untuk masing-masing istilah tersebut yang di dapat dari berbagai sumber.

Dashboard
Dashboard adalah kumpulan komponen informatif yang dikelompokkan bersama. Komponen informatif itu dapat berupa laporan analisis, grafik, scorecard atau kombinasi dari semuanya. Coba kita perhatikan dashboard mobil. Di dalamnya menyediakan semua informasi penting yang dibutuhkan, yaitu kecepatan, kapasitas bahan bakar, minyak pelumas, suhu/temperatur, dan lain-lain yang semuanya ditempatkan dalam satu lokasi.

Dashboard Variasi Harga per Komoditi

Dashboard di atas memperlihatkan data variasi harga per komoditi. Bila di klik nama komoditi maka grafik batang di bagian bawah akan memperlihatkan perkembangan variasi harga per bulan untuk komoditas yang dipilih.

Tutorial XCelsius 3 (Dinamic Visibility)

Pada gambar di atas terdapat tiga grafik yaitu Pie Chart, Column Chart dan Combination Chart. Column Chart dan Combination Chart akan menampilkan data detail dari Produk yang dipilih pada Pie Chart. Column Chart akan tampil bila Pilihan Grafik Actual dipilih. Sedangkan Combination Chart akan tampil bila pilihan Actual dan Target dipilih.

Tutorial XCelsius 2 (Drilldown)

Pada gambar di atas terdapat dua grafik yaitu Pie Chart dan Column Chart. Column Chart akan menampilkan data detail dari Produk yang dipilih pada Pie Chart.

Tutorial XCelsius 1 (Single Chart)

Tahapan-tahapan untuk membuat tampilan seperti gambar di atas adalah sebagai berikut :

Pembuatan BusinessObjects Universe

Tahap Persiapan
Dalam proses ini perlu diketahui datasource dari database yang akan dibuat universenya

Tahap Analisis
Dari datasource yang ada perlu diidentifikasi kebutuhan dari pengguna

Tahap Perencanaan
Dalam proses ini dilakukan design dalam pembuatan universe

Dashboard Informasi Sales

Dashboard Informasi Sales ini menampilkan data gauge/persentase dan grafik informasi sales keseluruhan sesuai dengan pilihan Year, Period dan Category.

Named User License dan CAL User

Dalam BusinessObjects Server license dikenal istilah Named User License dan Concurrent Access License (CAL) User. Secara garis besar dapat dijelaskan sebagai berikut.

Named User berarti nama user yang didaftarkan dalam server BusinessObjects adalah sejumlah license Named User yang ada. Misalnya server BusinessObjects mempunyai license 5 Named User berarti jumlah nama user yang dapat didaftarkan dalam server BusinessObjects adalah 5 dan pada saat bersamaan semuanya dapat mengakses server BusinessObjects.

Dashboard Komposisi Dosen

Dashboard ini menampilkan komposisi Dosen untuk tiap Fakultas. Dengan cara menggeser mouse pada gambar fakultas di bagian atas maka informasi dosen di fakultas tersebut akan ditampilkan.

Official Product Tutorials

Berikut adalah link Official Product Tutorial - SAP BusinessObjects Dashboards
Didalamnya merupakan tutorial dan video, khususnya SAP BusinessObjects Dashboard 4

DataFly Web Service Generator

Introduction

Apa itu Web Services?

Web Services adalah sebuah format standar yang telah disepakati untuk memfasilitasi komunikasi mesin ke mesin.

Metode ini bertukar pesan melalui web memungkinkan berbagai jenis perangkat lunak yang ditulis dalam berbagai bahasa yang berjalan pada platform yang berbeda untuk bertukar data secara bebas seolah-olah mereka semua di satu komputer.

Web Services dapat menjadi besar dan rumit atau kecil dan sederhana dan dapat diaktifkan baik sekali atau ribuan kali per detik.

Product Overview

DataFly Web Service Generator memungkinkan Anda untuk dengan mudah membuat layanan NET Web Service dengan mudah dan cepat. DataFly dapat mengambil dan menampilkan data apapun yang Anda butuhkan dari database.

Dashboard Produk dan Segmentasi

Dashboard ini memperlihatkan pergerakan produk perbankan dan pergerakan segmentasinya untuk 13 bulan ke belakang sesuai dengan tahun dan bulan yang dipilih. 

Backup/Restore Data

Ada beberapa cara untuk melakukan backup atau restore data Businessobjects server yang telah dibuat.

Manual Backup/Restore

• Backup/Restore database repository dari server Businessobjects.
• Copykan/Replace file-file dalam direktori/folder FileStore

SAP BusinessObjects dan LDAP User

Berikut cara integrasi Businessobjects Server dengan server LDAP, sehingga nama group dan user LDAP secara otomatis akan masuk ke dalam server Businessobject. Untuk melakukan hal ini dapat dilakukan lewat BusinessObjects Central Management Console. Lewat IE atau Mozila Firefox ketik address sbb: http://{nama/IP server Businessobject}:{port}/CmcApp Selanjutnya akan muncul form konfirmasi login

Isikan User Name : Administrator dan Password : {password}

Selanjutnya Klik Log On

Bila Logon berhasil dilakukan selanjutnya akan muncul form utama untuk melakukan Administrasi Server BO. 

Web Service dengan PHP

Salah satu cara programming web service dengan menggunakan PHP adalah dengan menggunakan library NuSOAP. Library ini dapat di download gratis lewat http://sourceforge.net/projects/nusoap/ .
Berikut adalah salah satu web service yang dihasilkan dari programming PHP menggunakan NuSOAP

Bila di klik pada function yang telah dibuat, misal getTahun, maka akan tampak hasilnya pada kotak sebelah kanan

Dashboard Sales by Branch

Gambar diatas merupakan contoh dashboard Sales by Branch yang dibuat dengan menggunakan XCelsius.
Pada bagian kanan atas terdapat pilihan Business Unit dan Tahun.

Dashboard Pemerintah Daerah

Tingkat penyerapan per Organisasi ditandai dengan warna pada kotak Organisasi tersebut.

QAAWS dan Web Service Connection

Meskipun secara tampilan kedua data connection ini terdapat kesamaan tetapi terdapat beberapa perbedaan yaitu :

Query As A Web Service (QAAWS)

• Membutuhkan server BusinessObjects supaya dapat menjalankaan Query As A Web Service.
• Security Dashboard dan Query As A Web Service dapat dilakukan melalui Administration server BusinessObjects.
• Perlu dibuat terlebih dahulu BusinessObjects Universe sebelum membuat Query As A Web Service.

Tip dan Triks XCelsius

Berikut adalah beberapa hal yang sebaiknya dilakukan atau dihindari saat desain dashboard menggunakan XCelsius agar Dashboard yang dihasilkan mempunyai performance yang baik :

• Hindari row data yang diambil terlalu banyak. Meskipun secara default XCelsius menyediakan 512 row dan dapat diedit sesuai kebutuhan.

• Hindari penggunakan formula Excel =If yang berulang terlalu banyak.

Debugging XCelsius

Ada 2 cara untuk melakukan debug data yang ditampilkan saat membuat dashboard dengan menggunakan XCelsius :

Menggunakan Snapshoot

• Klik tombol Preview saat desain dashboard menggunakan XCelsius
• Pilih Menu : File - Snapshot - Current Excel Data
• Tentukan nama file excel dan direktori letak file snapshot
• Klik tombol Save

Tip dalam Desain XCelsius

• Beri nama komponen XCelsius sesuai dengan nama informasi dalam dashboard
• Buat group dari komponen-komponen XCelsius yang mempunyai kategori yang sama
• Atur urutan komponen-komponen XCelsius dengan MoveUp dan MoveDown sesuai dengan tampilan dashboard yang diinginkan
• Bila menggunakan komponen Connection Refresh Button dan kita tidak ingin komponen ini terlihat saat dashboard dijalankan, dapat dilakukan dengan cara meletakkannya di urutan paling atas (menggunakan moveup atau movedown) kemudian pada transparancy layoutnya dibuat menjadi 100% dan label textnya tidak diaktifkan

Troubleshooting XCelsius

Permasalahan  umum yang bisa terjadi saat desain dashboard menggunakan XCelsius adalah format cell dari file Excel dalam XCelsius. Hal ini biasanya terjadi bila kita menggunakan cell sebagai target dalam proses "Insert In" dalam komponen XCelsius.

Untuk menghindari hal ini dapat dilakukan dengan memastikan format cell yang dipilih merupakan "text" atau "number". Bila diperlukan dapat juga digunakan formula Excel "=text()" atau "=number()" untuk memastikan format cell yang dipilih.

Pembuatan Dashboard XCelsius

Tahapan dalam desain dashboard dengan menggunakan XCelsius adalah sebagai berikut :

Desain Tampilan Dashboard
Desain tampilan ini dapat dilakukan dengan aplikasi drawing apapun. Atau bisa juga dengan menggunakan coretan menggunakan pensil. Desain tampilan ini selain menampilkan informasi yang akan ditampilkan harap juga diperhatikan kondisi data yang telah tersedia. Diharapkan saat pembuatan desain ini dibuat menjadi fix terlebih dahulu sebelum melangkah ke tahap desain menggunakan XCelsius.

Setting Document Properties dalam XCelsius
Sebelum mulai melakukan desain dashboard menggunakan XCelsius tentukan terlebih dahulu Document Properties dari dashboard yang akan dibuat. Sesuaikan ukurannya dengan ukuran layar dimana dashboard ini nanti akan dilihat.

XCelsius/SAP BusinessObjects Dashboards

XCelsius/BusinessObjects Dashboard adalah salah satu software untuk membuat dashboard. File yang dihasilkan dari XCelsius berupa file swf, sehingga dapai dijalankan melalui web browser yang support adobe flash player. Sedangkan untuk desain dashboardnya diperlukan pengetahuan mengenai Microsoft Excel, khususnya penggunaan formula-formula di dalam Microsoft Excel.

Tahapan-tahapan dalam desain dashboard menggunakan XCelsius secara ringkas dapat dijelaskan sebagai berikut :  

Desain Excel dalam XCelsius
Desain file Excel dapat dilakukan dalam XCelsius atau dilakukan diluar aplikasi XCelsius. Desain file Excel ini merupakan desain data yang akan ditampilkan dalam dashboard. Semakin banyak row data yang diambil untuk ditampilkan dalam dashboard semakin lama performance untuk menampilkan dashboard yang dihasilkan. Oleh karena itu diperlukan pengetahuan mengenai penggunaan formula-formula dalam Excel.

Desain Tampilan Dashboard
Desain tampilan dashboard dapat dilakukan dengan melakukan proses drag and drop dari komponen XCelsius yang ada. Agar diperoleh informasi yang tepat dari dashboard yang dihasilkan maka perlu dilakukan pemilihan komponen XCelsius yang tepat pula. Sedangkan untuk memperindah tampilan dashboard diperlukan pengetahuan seorang desainer sehingga dashboard menjadi kelihatan menarik.  

Apa Itu Dashboard ?

Dashboard adalah visualisasi data kondisi atau performance perusahaan saat ini. Tampilan dashboard bersifat interaktif sehingga dapat dipilih data sesuai dengan pilihan yang ada. Diharapkan dengan melihat dashboard ini pengguna dapat mengambil kesimpulan dari kondisi yang ada, sehingga bila ada hal-hal yang perlu diperbaiki dapat segera dilakukan perbaikan.

Data yang ditampilkan dalam dashboard bersifat summary dari data yang ada dan selalu terupdate. Sehingga pengguna selalu melihat kondisi data terakhir yang ada. Karena bersifat summary dan selalu terupdate maka databasenya diharapkan terpisah dengan database data transaksional, sehingga tidak mengganggu proses transaksional dan dilakukan schedule update setelah proses transaksional selesai.

Dashboard diharapkan bukan cuma memperlihatkan kondisi yang ada tapi juga mempunyai cerita berdasarkan tampilan yang ada. Bisa juga dashboard menyediakan fasilitas buat pengguna untuk melakukan simulasi dari kondisi yang ada (what if analysis).